Malang || lintasselatan.bratapos.com – Kabupaten Malang akhirnya memiliki Sekretaris Daerah (Sekda) definitif setelah dua tahun lamanya kursi tersebut kosong. Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang, Budiar Anwar, resmi dilantik Bupati Malang, Sanusi di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Kamis (25/9/2025).
Pelantikan diawali dengan pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh Bupati Sanusi. Selain Budiar, dua pejabat administrator juga turut dilantik pada kesempatan yang sama. Acara pelantikan juga dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi dan sejumlah pejabat tinggi Pemkab Malang dan pejabat lainnya.
Sanusi menegaskan, penetapan Budiar sebagai Sekda adalah pilihannya. Dengan dilantiknya Budiar, rangkaian jabatan Pj Sekda yang silih berganti akhirnya berakhir.
“Saya yakin dan percaya, jabatan yang saudara emban bisa dilaksanakan sebaik-baiknya,” tegasnya.
Selain itu, Sanusi juga melantik dua Direktur rumah sakit daerah, yakni RSUD Lawang dan RSUD Ngantang, serta 14 Camat yang akan mengemban tugas di berbagai wilayah.
“Selamat dan sukses. Mudah-mudahan bapak-ibu yang baru dilantik selalu sehat dan sukses menjalankan tugas. Fokuskan tenaga, perhatian, dan pikiran untuk mendukung aktivitas pemerintahan, agar mampu mewujudkan pemberdayaan dan pembaruan di Kabupaten Malang,” kata Sanusi dalam amanatnya.
Sanusi menekankan pentingnya peran Sekda sebagai motor birokrasi. Ia mengingatkan agar Sekda Budiar tetap berada dalam koridor mendukung kepala daerah.
“Sekda adalah pembantu Bupati, jangan sampai melangkahi. Tugasnya adalah menerjemahkan visi-misi pembangunan daerah dalam RPJMD 2025–2029, dibantu kepala dinas dan camat,” tuturnya.
Sanusi juga memberi pesan khusus kepada para Camat. Menurutnya, Camat harus mampu menyelesaikan persoalan di wilayah tanpa selalu melimpahkan ke Bupati.
“Camat jangan sedikit-sedikit melapor ke Bupati. Selesaikan dulu di wilayah masing-masing. Camat wajib mengakomodasi kepentingan masyarakat dan memperlakukan Kepala Desa sebagai mitra, karena Kepala Desa adalah pemimpin pilihan rakyat,” ujarnya.
Menutup sambutannya, Sanusi meminta pejabat yang baru dilantik agar tidak menggelar pesta syukuran besar-besaran.
“Cukup sederhana saja, jangan menimbulkan kecemburuan masyarakat. Lebih baik fokus bekerja demi kesejahteraan rakyat,” pungkasnya. (Zen)