BLITAR || Lintasselatan.bratapos.com - Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kabupaten Blitar menggelar acara pengesahan calon warga baru yang berlangsung khidmat dan penuh makna, Sabtu Malam (12/7/2025).
Acara pengesahan warga baru berlangsung di Gedung Kantor Kabupaten Blitar Lama. Ratusan calon warga baru siap disahkan menjadi bagian dari keluarga besar PSHT.
Pada momentum yang sakral tersebut Ketua Cabang PSHT Kabupaten Blitar, Tugas Nanggolo Yudo Dili Prasetiono, yang akrab disapa Kang Mas Bagas menekankan bahwa menjadi warga PSHT harus mempunyai budi pekerti luhur seperti yang selalu diajarkan.
"Baik di lingkungan, maupun dalam kehidupan sehari-hari sehingga bisa menjadi suri tauladan. Warga PSHT selalu menjadi Memayu Hayuning Bawono, ada ilmu yang diajarkan untuk bertindak mengayomi segenap warga di lingkungannya," jelas Kang Mas Bagas.
Disisi lain, merespon terkait adanya insiden kecil yang terjadi, yang mana ada sekelompok orang tak dikenal yang membawa atribut salah satu perguruan silat dibubarkan oleh aparat keamanan.
Kang Mas Bagas memastikan bahwa PSHT selalu menjunjung tinggi ketertiban umum dan tidak pernah terlibat dalam aksi arak-arakan ataupun konvoi yang meresahkan masyarakat.
“Sudah kami buktikan tiap tahun saat pengesahan, warga PSHT tidak pernah dan tidak suka konvoi, apalagi mengganggu ketertiban umum. Sesederhana itu cara membedakan antara warga PSHT sejati dan mereka yang hanya mengaku-ngaku. Jelas, mereka bukan bagian dari kami,” imbuhnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada aparat gabungan yang telah menjaga acara pengesahan berlangsung aman dan tertib.
“Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada petugas gabungan. Siapa pun yang akan membuat kekacauan di Blitar Raya akan kami lawan bersama. Bahkan warga PSHT Blitar Raya siap menjadi garda terdepan bersama petugas melibas para pembuat kerusuhan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, ada sekelompok yang mayoritas berisi anak-anak muda itu kedapatan berkumpul secara mencurigakan di sekitar lokasi acara. Mereka juga diketahui menerima kiriman logistik berupa satu mobil pickup berisi nasi bungkus, yang diduga sebagai bentuk dukungan untuk melancarkan aksi provokasi.
Namun, adanya dugaan upaya mengacaukan jalannya pengesahan berhasil digagalkan oleh petugas gabungan dari kepolisian dan TNI yang sigap di lapangan.
Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberi ruang bagi siapa pun yang berniat membuat kerusuhan di wilayah Blitar.
“Di Blitar tidak ada lagi kekacauan. Siapa yang membuat macam-macam di Blitar ini kami libas. Kita kasih batas waktu lima menit—pulang dan selesai. Harus bubar,” tegas AKBP Arif.
Senada dengan itu, Kapolres Blitar Kota AKBP Titus Yudho Uly juga menekankan pentingnya menjaga kondusifitas wilayah.
“Kami wajib menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat yang lebih luas. Bila ada yang sengaja membuat onar dan anarkis, pasti kami tindak sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya.
Pengesahan yang berlangsung pada malam 12 Juli 2025 itu menjadi bukti sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat PSHT dalam menjaga stabilitas wilayah. Acara berlangsung lancar, tertib, dan penuh semangat persaudaraan. (rf)