Meriah, Pemdes Pamotan Gelar Karnaval Kirab Budaya Pesona Pamotan 2025 Foto: Karnaval Kirab Budaya Pesona Pamotan 2025 yang digelar Pemerintah Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. (Zen/Bratapos.com)
Bratapos / Pemerintahan

Meriah, Pemdes Pamotan Gelar Karnaval Kirab Budaya Pesona Pamotan 2025

Terbit : 05-Oct-2025, 13:32 WIB // Pewarta : Arif, Editor : Arif // Viewers : 37 Kali

MALANG || lintasselatan.bratapos.com – Karnaval Kirab Budaya Pesona Pamotan 2025 yang digelar Pemerintah Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang berlangsung meriah, Sabtu (4/10/2025) siang.

Kegiatan yang menjadi bagian dari peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ini diikuti dengan antusias oleh masyarakat setempat sebagai ajang ekspresi budaya sekaligus penguatan semangat nasionalisme.

Karnaval mengambil start dari Dusun Dawuhan dan berakhir di Dusun Pamotan.

Acara dimulai pukul 11.00 WIB, dengan pemberangkatan langsung oleh Camat Dampit, Abai Saleh S.Sos.M.M bersama Muspika Dampit dan Kades Pamotan, Sukohariyono.

Camat Dampit, Abai Saleh S.Sos.M.M mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.

“Selalu jaga keamanan bersama. Warga jaga warga. Jaga kekompakan dan jangan mudah terprovokasi ajakan-ajakan yang tidak bertanggung-jawab yang nantinya akan merugikan kita sendiri dan masyarakat,” tegasnya.

Kepada Bratapos.com, Kades Pamotan, Sukohariyono menyampaikan bahwa karnaval ini murni hasil gagasan dan swadaya warga yang dimusyawarahkan melalui Paguyuban Rukun Tetangga (RT). Pemerintah Desa, lanjutnya, sangat mengapresiasi semangat gotong-royong yang ditunjukkan masyarakat.

“Seluruh warga berkontribusi dengan tenaga, pemikiran, maupun materi demi terselenggaranya kegiatan ini. Ini bukti nyata kebersamaan yang patut dibanggakan,” ujarnya saat ditemui di sela acara berlangsung, Sabtu (4/10/2025) siang.

Peserta karnaval melibatkan RT,RW PKK, Karang Taruna, hingga Lembaga Pendidikan Dengan mengusung tema Kirab budaya Pesona Pamotan 2025 karnaval ini juga menjadi media edukasi generasi muda tentang pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa.

Kades berharap karnaval dapat digelar secara berkesinambungan setiap Dua tahun dengan skala yang lebih besar, sehingga tak hanya menjadi tradisi warga, tetapi juga daya tarik wisata.

“Harapan ke depan, karnaval ini bisa menjadi ikon sekaligus media promosi potensi wilayah. Namun, tentu membutuhkan dukungan anggaran serta partisipasi berbagai pihak,” harap Kades.

Antusiasme warga terlihat sejak pagi. Dimana ribuan penonton memadati sepanjang rute untuk menyaksikan atraksi seni, musik tradisional, dan pertunjukan kostum unik.

Ririn (29), asal Dusun Umbalan Desa Pamotan yang datang bersama suami dan anaknya, mengaku terkesan dengan kemeriahan pawai tahun ini.

“Seru sekali, setiap kelompok menampilkan keunikan masing-masing. Saya paling suka saat rombongan tari kolosal jawa lewat, meriah dan penuh energi. Anak-anak juga senang melihat pakaian adat yang berwarna-warni,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan Agus Sumarno (61), warga Dusun Kepatihan, “Kegiatan seperti ini pastinya ditunggu-tunggu oleh warga Pamotan dan luar Desa. Selain hiburan, pawai budaya juga jadi pengingat bahwa kita punya kekayaan seni dan tradisi yang harus dijaga. Saya sendiri bangga tinggal dan jadi warga desa Pamotan,” ucapnya.

Dengan semangat kebersamaan, Kirab Budaya Pesona Pamotan 2025 menjadi bukti bahwa kreativitas dan kearifan lokal dapat menjadi kekuatan dalam membangun Desa yang berkarakter sekaligus memperkokoh identitas budaya bangsa.

Salah satu penampilan yang mencuri perhatian penonton adalah drama kolosal Roro Jonggrang dengan iringan musik gamelan peserta dengan kostum indah rupanya mengundang decak kagum sekaligus rasa penasaran penonton. Sampai bikin heboh Camat Dampit, Abai Saleh, Kapolsek Dampit, AKP Ahmad Taufik Syafiudin S.H.M.H, Danramil Dampit, Kapten CKE Mulkamsiril dan Kades Pamotan Sukohariyono turun ke panggung berbaur berjoget bersama peserta.

Tak hanya menghibur, pawai ini juga membawa berkah bagi pelaku usaha kecil. Astuti, pedagang es teh, yang mangkal di depan Indomaret, mengaku dagangannya laris manis.

“Cuaca terik bikin orang haus. Baru jam 12 sudah habis 6 galon (yang berisikan air teh). Saya sampai minta suami bawakan stok tambahan dari rumah, di belakang sini. Kakak juga jualan di pertigaan dekat panggung kehormatan deket (garis) finish, nyebar semua. Alhamdulillah, ini berkah karnaval Budaya Pesona Pamotan 2025 Pamotan” ucapnya. (Zen)


Pilihan Untukmu