Kareg III MAPI Saber Pungli Jatim Sosialisasikan Pencegahan Pungli ke Lembaga Sekolah Foto : Kegiatan Sosialisasi dan Edukasi. (Dok.ist)
Bratapos / Pendidikan

Kareg III MAPI Saber Pungli Jatim Sosialisasikan Pencegahan Pungli ke Lembaga Sekolah

Terbit : 19-Jul-2025, 18:54 WIB // Pewarta : Arif, Editor : Arif // Viewers : 73 Kali

BLITAR || Lintasselatan.bratapos.com - Dalam upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih dari praktik pungutan liar (pungli), Kareg III MAPI Saber Pungli Jawa Timur, Sutrisno S.H menggelar sosialisasi dan edukasi di lembaga sekolah. 

Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di Aula SMAN 1 Talun Kabupaten Blitar tersebut menjadi langkah konkret untuk mencegah potensi penyimpangan di sektor pendidikan. Sabtu (19/07/2025).

Dalam pemaparannya, Kepala Regional III Jawa Timur Masyarakat Anti Pungutan Liar Indonesia (Mapi) Saber Pungli Sutrisno S.H memberikan wawasan edukasi kepada wali murid tentang pencegahan pungutan liar terutama di lingkungan sekolah. 

Dia juga menekankan terkait sumbangan yang terjadi dilingkungan sekolah harus terintegrasi dan sesuai dengan kesepakatan serta tidak ada pihak yang dirugikan.

Menurutnya, segala bentuk sumbangan harus dilakukan dengan dasar musyawarah mufakat. Tidak boleh ada unsur paksaan atau ketidaksukaan karena hal itu bisa memunculkan kesan pungutan liar. 

"Jadi semua harus jelas, ada mekanisme yang transparan, serta tidak menimbulkan kerugian bagi pihak manapun,” ujar Sutrisno di hadapan wali murid dan pihak sekolah.

Selain itu, Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan dana yang bersumber dari masyarakat, terutama dari para wali murid, harus memiliki sistem pertanggungjawaban yang terbuka.

Menurutnya, transparansi tidak hanya sebagai bentuk akuntabilitas, tetapi juga sebagai cara menjaga kepercayaan publik terhadap lembaga pendidikan tersebut. Maka, harus ada laporan dan penggunaan dana yang jelas, sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan. 

“Ini bukan sekadar soal aturan, tapi juga menjaga nama baik institusi pendidikan dan membangun kepercayaan dari masyarakat,” lanjutnya dengan tegas.

Pada kesempatan tersebut, Sutrisno juga menyampaikan apresiasi terhadap keterbukaan SMAN 1 Talun dalam mengundang pihak eksternal untuk memberikan pemahaman hukum kepada wali murid.

Hal ini, menurutnya, merupakan langkah bijak yang patut dicontoh oleh sekolah-sekolah lain di Jawa Timur dalam membangun budaya bersih dari pungutan liar.

Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 1 Talun Edy Sasmito menyampaikan kegiatan yang diselenggarakan bertujuan untuk pengenalan lingkungan sekolah atau sosialisasi tentang program sekolah kepada wali murid dan juga serah terima murid baru secara simbolis termasuk sosialisasi tentang pendanaan dibidang pendidikan karena tidak semua kegiatan akademik maupun non akademik diakomodir melalui kebijakan pemerintah seperti bantuan operasional sekolah (BOS).

“Termasuk sarana dan prasarana kami membutuhkan dukungan dari wali murid bentuk sumbangsih atau partisipasi yang penting itu dari masyarakat untuk siswa semoga semua berjalan lancar sesuai dengan visi misi SMAN 1 Talun,” Harap Kepala Sekolah.

Acara tersebut ditutup dengan penandatanganan pakta integritas dari lintas sektoral termasuk Ketua Komite sekolah SMAN 1 Talun H.Sunari M.Ag yang turut memberikan pemaparan kepada wali murid/siswa tahun ajaran baru ini. (rf/tim) 


Pilihan Untukmu