Koperasi Subasu Bangun Simbiosis Mutualisme Dengan Akademisi Dari Fakultas Pertanian Dan Peternakan Unisba Foto : Penandatanganan Kerjasama Koperasi Subasu dengan Fakultas Pertanian dan Peternakan Unisba. (bratapos)
Bratapos / Pendidikan

Koperasi Subasu Bangun Simbiosis Mutualisme Dengan Akademisi Dari Fakultas Pertanian Dan Peternakan Unisba

Terbit : 26-May-2025, 17:46 WIB // Pewarta : Arif, Editor : Arif // Viewers : 121 Kali

BLITAR || Lintasselatan.bratapos.com - Dalam rangka memperkenalkan implementasi program untuk belajar, Koperasi Semua Bisa Sukses (Subasu) melakukan kerjasama dengan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Balitar (UNISBA) di Kantor Koperasi Subasu di Pakunden Kota Blitar. Senin (26/5/2025).

Koperasi yang bergerak dibidang Agribisnis tanaman buah ini sengaja merambah dunia kampus untuk terus menawarkan inovasi baru dalam dunia pertanian modern.

Direktur Koperasi Subasu, Rusda menyampaikan bahwa sebelum kerjasama, pihkanya terlebih dahulu melakukan diskusi dan pemaparan inovasi-inovasi dan program dari koperasi Subasu sendiri. 

"Sebelum kerjasama terbangun, kami dari pihak Subasu terlebih dahulu berdiskusi dengan pihak kampus, yang disertai juga dengan pemaparan berapa program inovatif," ucapnya .

Lebih lanjut dia juga menyampaikan bahwa dalam kesempatan tersebut selain memperkenalkan koperasi yang mereka kelola sekaligus kerjasama kedepannya.

"Kami berupaya untuk terus merambah berbagai pihak yang berkaitan dengan dunia pertanian. Di mana kami ingin sekali memperkenalkan inovasi modern dalam dunia pertanian buah," imbuhnya.

Ditambahkan pula oleh Rusda, bahwa pihaknya berharap nantinya para mahasiswa fakultas pertanian yang hendak melakukan penelitian atau pun praktek langsung bisa dilakukan di Subasu.

"Sehingga nantinya ketika para mahasiswa jurusan pertanian melakukan penelitian ataupun praktek kerja lapangannya terkait pertanian bisa di Subasu. Dengan demikian, hasil dari penelitian tersebut nantinya bisa jadi legasi atas koperasi kami," harapnya.

Tutur Rusda, hasil dari penelitian serta kerjasama yang dibangun tersebut nanti harapannya bisa dipublis secara akademik.

"Sehingga mahasiswa pertanian Unisba nantinya bisa menjadi Jurnal dan bisa disampaikan ke masyarakat, bahwasanya hasil penelitian tersebut sah dan bisa dipertanggungjawabkan secara akademik," katanya.

Sebagai penutup, Rusda menyampaikan supaya nantinya dari kerjasama ini bisa saling menguntungkan antara Unisba dengan Koperasi Subasu terkait publis.

"Penelitian ini akan saling menguntungkan, bagi Unisba ini bisa jadi Portofoliu. Apalagi nanti akan ada mahasiswa yang akan praktek di koperasi Subasu. Jadi simbiosis mutualisme intinya," pungkasnya.

Sementara, Yuhanin Zamrodah selaku Dekan Fakultas Pertanian dan Peternakan Unisba, dalam kunjungannya ke Koperasi Subasu mengatakan bahwa ini merupakan implementasi dari program pemerintah.

"Kerjasama ini merupakan implementasi dari program pemerintah yakni MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) di mana mahasiswa harus lebih banyak praktek diluar daripada di dalam kampus," terangnya.

lebih lanjut dia menjelaskan bahwa terkait kerjasama ini pihaknya memang membutuhkan mitra untuk mendukung program pemerintah tersebut.

"Jadi kami memang butuh mitra atau kerjasama yang prakteknya itu lebih luas. Misalnya di sini Kelengkeng, karena di prodi kami ada jurusan ataubprogram studi yang memang fokus pada tanaman," imbuhnya.

Menurutnya, dengan adanya kerjasama ini nantinya para mahasiswa tidak hanya mengenyam teori di kampus saja.

"Tetapi mahasiswa bisa langsung praktek di lapangan atau di koperasi ini. Dan ini juga akan mendukung reakreditasi dari program study kami," jelasnya.

Dia berharap, dari kerjasama ini kedepannya antara Unisba dengan Koperasi Subasu bisa membawa manfaat dengan cara membawa mahasiswa praktek di Subasu.

"Sehingga praktek disini mendapat ilmu baru, apalagi dengan MBKM ini, nanti para mahasiswa dan dosen bisa melakukan penelitian dan pengabdian ke masyarakat," harapnya.

Sebagai penutup dia mengatakan semoga nanti vokasi dan kerjasama tersebut khususnya bagi koperasi Subasu ini lebih dikenal oleh masyarakat luas.

"Nanti kami akan menyampaikan kepada masyarakat bahwa ada koperasi yang bentuknya itu bukan uang, tapi produk. Dan produk disini memang masih belum dikenal luas dan itu perlu dipromosikan," pungkasnya. (rf) 


Pilihan Untukmu