BLITAR || Lintasselatan.bratapos.com - Dalam rangka memperingati Hari Cinta Tanah Air tepat pada 14 Februari 2025, Siswa siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Sentul Kota Blitar mengunjungi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinperpusip) Kota Blitar. Jumat (14/2/2025).
Pada tanggal 14 Februari 1945 terjadi peristiwa dimana tentara PETA Blitar yang dipimpin Sodanco Supriyadi memperjuangkan kemerdekaan Negara Indonesia membuktikan rasa cinta pada tanah air ini.
Kepala Sekolah SDN 2 Sentul melalui Wali Kelas, Kukuh Satria menyampaikan bahwa bertepatan dengan hari cinta tanah air pada 14 Februari Kota Blitar. SDN 2 Sentul mempunyai program mengunjungi perpustakaan kota Blitar.
"Kami sangat mensupport program pemerintah kota Blitar, hal ini selaras dengan program sekolah SDN 2 Sentul yang mana mengajak anak-anak khususnya kelas 4, 5 dan 6 mengunjungi perpustakaan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air melalui membaca," ujarnya.
Selain itu, juga bisa meningkatkan literasi anak-anak dengan sering membaca. "Karena yang paling dekat untuk mengenal tanah air kita melalui membaca," kata Kukuh.
Lebih lanjut kukuh mengatakan setiap memperingati hari cinta tanah air, SDN 2 Sentul rutin melakukan kegiatan kunjungan usai melakukan upacara.
"Kalau di SD kami setelah melakukan upacara tahun kemarin kita melakukan kunjungan ke monumen potelot dan taman pahlawan," terangnya.
Sebagai seorang guru pendidik, Kukuh berharap calon generasi muda dan penerus bangsa ini paham tentang negara dan tanah air.
"Bisa dimulai dari lingkungan terkecil yaitu wilayah mereka dan daerah mereka sendiri, sehingga mempunyai rasa bangga mau merawat dan melestarikan semuanya," tandasnya.
Sementara, Maria Aris selaku Pustakawan Ahli Muda di Dinperpusip sangat mengapresiasi kedatangan siswa siswi dari Sekolah Dasar Negeri 2 Sentul di perpustakaan dan arsip kota Blitar. Menurutnya ini merupakan kegiatan positif untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air melalui membaca.
"Sehingga kegiatan ini bertajuk wisata literasi cinta tanah air, yang mana kita berikan materi 14 Februari tentang cinta tanah air dan tentang perjuangan para pahlawan serta memperkenalkan tokoh tanah air yang sukses karena berliterasi," ucapnya.
Selain itu, kata Maria pihaknya juga memberikan contoh-contoh termasuk bagaimana ber literasi. Menurutnya literasi itu maknanya sangat dalam tidak hanya sekedar membaca.
"Dengan tranformasi perpustakaan sekarang yang mengikuti perkembangan jaman dan tehnologi, tidak hanya membaca tetapi bisa lebih dalam lagi maknanya. Makanya kita sebut wisata literasi, sehingga anak-anak kesanya rekreasi," imbuhnya.
Lebih lanjut disampaikan Maria selain memberikan literasi, pihaknya juga mengenalkan semua layanan yang ada di perpustakaan.
"Seperti layanan umum, layanan anak, layanan pesan antar, layanan drive tru dan layanan refrensi juga. Dimana disaat anak-anak mengerjakan tugas sekolah dan membutuhkan refrensi kami menyediakan komputerisasi ketika mereka harus mencari literasi dengan cara berselancar di internet," jelasnya.
Dia berharap dengan sering mengadakan kegiatan seperti ini di perpustakaan diharapkan bisa menumbuhkan minat baca anak-anak.
"Momen dan sasaranya pas, sehingga tujuan anak-anak dibawa kesini bisa menumbuhkan rasa cinta tanah air melalui membaca dan ber literasi," pungkas Maria Aris. (rf)